Samurai adalah petugas militer kelas elit yang ada pada era
industrialisasi di Jepang. Samurai yang sering disebut pejuang atau
pahlawan dari jepang ini telah dikenal secara luas karena kekuatan dan
kepahlawanannya yang mengagumkan. Bahkan samurai-samurai jepang ini
sering terlihat di game dan komik.
Perlu diketahui bahwa gambar di bawah hanya gambar fiksi, bukan gambar sebenarnya dari tokoh tersebut.
10. Hattori Hanzo
Bagi Anda yang familiar dengan nama ini pasti lebih mengenal nama ini
sebagai seorang ninja yang loyal dan juga tangguh. Hattori Hanzo adalah
seorang samurai yang juga merupakan seorang ninja, pemimpin klan ninja
Iga. Ia memiliki julukan
'Oni Hanzo' atau
'Devil Hanzo'
Ia bertugas melakukan mata-mata dan penipuan yang akhirnya berhasil
membawa Tokugawa menjadi Shogun (Kaisar Jepang). Hattori Hanzo meninggal
pada tahun 1596 di umur 55. Ada berbagai versi mengenai kematiannya,
salah satu mengatakan ia mati secara alami.
Versi lainnya mengatakan bahwa ia mati karena dibunuh rivalnya dari
klan Ninja Fuma, yakni Kotaro Fuma. Kotaro Fuma menipu Hattori Hanzo ke
tempat sempit yang di sana Hanzo masuk ke dalam perangkap Kotaro.
9. Miyamoto Musashi
Ya, nama ini sering terdengar di komik dan buku Jepang, biasa dikenal
dengan nama Musashi. Miyamoto Musashi adalah seorang pengembara atau
tepatnya ronin (seorang samurai tanpa pimpinan yang mengembara). Pada
saat itu, di Jepang banyak sekali ronin, tetapi yang paling terkenal
adalah Miyamoto Musashi. Bahkan, ia pernah disebut sebagai
'Dewa Pedang'.
Ia terkenal karena kekuatannya, dimana ia pernah tidak terkalahkan
dalam 60 pertempuran, yang kemudian lebih terkenal lagi sejak ia
mengalahkan rivalnya, ahli bela diri pedang 'Kojiro Sasaki' di Pulau
Ganryu, aksi ini dikenal sebagai Duel Ganryujima.
Di masa tuanya, ia menulis buku yang berjudul 'Go Rin No Sho' atau 'The
Book of Five Rings', sebuah buku yang mendeskripsikan berbagai teknik
pedang yang dikenal seacara luas oleh para pebisnis dan ahli bela diri.
8. Maeda Keiji
Maeda Toshimasu atau lebih dikenal sebagai Maeda keiji adalah Samurai
yang lahir sebagai Klan Takigawa dan diadopsi oleh Maeda Toshihisa. Ia
menjadi bawahan Oda Nobunaga bersama pamannya. Jika Anda mengetahui
Lu Bu dari sejarah Cina, Maeda Keiji sering dibandingkan kekuatannya dengan Lu Bu dari sejarah Cina tersebut.
Aksi terkenalnya adalah pada saat ia bertempur dengan Pasukan Uesugi di
Pertarungan Mogami, ia menembus pasukan musuh hanya dengan 8 pengendara
kuda dan memecah formasi pasukan musuh.
Ia juga dikenal karena kudanya yang bernama Matsukaze, dengan kudanya
dan tombak bergigi duanya, ia menunjukkan kekuatannya yang luar biasa.
Berdasarkan legenda, Matsukaze adalah kuda yang tidak memperbolehkan
siappun mengendarainya, tetapi hanya Maeda yang dapat menjinakkan kuda
tersebut. Beberapa mengatakan mungkin karena sifat liar Maeda. Sejak
saat itu, mereka tidak pernah berpisah.
7. Honda Tadakatsu
Seorang samurai yang juga merupakan seorang Jenderal dan Daimyo
(Pemimpin wilayah yang Kuat) bawahan setia Tokugawa Ieyasu. Anggota dari
'Tokugawa Four Heavenly Kings' dan dikenal sebagai
"Prajurit yang Melampaui Kematian".
Julukannya terebut didapat karena selama ia berada di lebih seratus
pertempuran, tidak pernah sekalipun ia terkalahkan dan mendapatkan luka
yang berarti selama pertempurannya tersebut. Ia adalah Samurai yang
bertempur dengan tombak panjang, dengan sebutan lainnya
"Three Great Spears of Japan".
Salah satu tindakannya yang terkenal adalah pada tahun 1584, hanya
dengan pasukan yang kecil dan melawan pasukan yang sangat besar oleh
Toyotomi Hideyoshi, ia tetap berani menantang pasukan Hideyoshi.
Tindakan tersebut membuat Hideyoshi kagum, dan akhirnya memerintahkan
keamanan dari pasukan Tadakatsu dan semua pasukannya.
6. Sanada Yukimura
Nama aslinya adalah Sanada Nobushige, ia dan ayahnya terkenal sebagai
strategis militer yang hebat, dimana walaupun pasukannya sedikit, ia
sering memenangkan perperangan. Ia mendapat banyak julukan karena
aksinya, yakni
"Pahlawan yang Hanya Muncul Seratus Tahun Sekali", "Iblis Perang Merah Tua" dan juga
"Prajurit Nomor Satu dari Jepang".
Aksinya yang terkenal adalah pada saat ia melindungi Istana Osaka,
melawan pasukan Tokugawa yang berjumlah sekitar 164 Ribu dengan pasukan
Hideyori Toyotomi dan Pasukan Yukimura yang hanya berjumlah 7 Ribu
Orang. Walaupun pasukannya sangatlah sedikit dibandingkan pasukan
musuhnya, Sanada Yukimura berhasil memukul mundur pasukan Tokugawa
berkali-kali, bahkan Sanada sempat melakukan penyerangan, dimana
berhasil menerobos sampai 3 kali.
Tokugawa Ieyashu yang marah, akhirnya menggunakan artileri (meriam) dan
juga pasukannya untuk menggali tembok tersebut, tapi itu juga tidak
berpengaruh banyak. Hingga akhirnya karena ibu Hideyori tidak dapat
menahan perperangan yang terus berlangsung, membujuk Hideyori untuk
berdamai. Hideyori-pun mendengarkan ibunya dan berdamai dengan Ieyashu.
5. Date Masamune
Samurai yang pada masa kecilnya kehilangan mata kanan karena cacar dan
pada masa awal karirnya sering mengalami kekalahan ini, merupakan
jenderal yang sangat ditakuti di Jepang. Dikatakan, setiap orang yang
pernah bertemu dengan Masamune memiliki ketakutannya tersendiri, karena
sifat Masamune yang kasar dan ceroboh walaupun pada masa Perang.
Memiliki julukan
'One-Eyed Dragon' atau
'Naga Bermata Satu'
Salah satu aksi lain yang membuatnya terkenal adalah pada saat ayahnya,
Date Terumune diculik. Ayahnya pernah berkata kepadanya untuk membunuh
semua penculiknya walaupun ayahnya juga terbunuh dalam proses itu.
Masamune mendengarkan hal itu dan membunuh semua penculik ayahnya,
bersama dengan ayahnya. Tidak hanya itu, ia bahkan menyiksa dan membunuh
secara kejam semua pneculik ayahnya.
Aksi lain yang membuatnya terkenal adalah sifat ketertarikannya akan
teknologi asing, dimana ia berlayar ke Roma untuk bertemu dengan Pope
(Paus), dengan kapalnya, Date Maru. Hal ini membuatnya sebagai salah
satu pelayar pertama yang mengarungi lautan ke Dunia.
4. Tokugawa Ieyashu
Di Jepang, ada istilah mengenai Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyashu: "
Nobunaga menumbuk kue beras, Hideyoshi mengadonnya, dan Ieyashu-lah yang akhirnya duduk dan memakannya."
Tokugawa Ieyashu mungkin merupakan samurai yang paling terkenal sebagai
salah satu pemersatu Jepang, yang lain adalah Oda Nobunaga dan Toyotomi
Hideyoshi. Walaupun Tokugawa tidak memiliki keberanian dan kisah
menakjubkan seperti Nobunaga dan Hideyoshi, ia mencapai puncak dengan
cara meletakkan dirinya pada posisi terbaik pada semua kemungkinan. Ia
membayangkan Feudalisme Jepang seperti permainan papan.
Salah satu aksinya yang terkenl adalah pada saat ia memenangkan
perperangan Sekigahara, salah satu perang paling penting di Sejarah
Jepang yang memperbolehkannya menjadi Shogun (Kaisar Jepang) beberapa
tahun kemudian. Bahkan kejayaannya dapat bertahan sampai 250 tahun
dimana ironisnya, di masa ini jugalah masa samurai berakhir.
3. Toyotomi Hideyoshi
Merupakan permersatu ke-2 di Jepang, pada awalnya ia hanyalah prajurit
rendahan tanpa darah samurai. Tetapi, bersama dengan kebesaran Nobunaga,
ia juga memisahkan diri dari hal tersebut untuk menjadi Jenderal besar
di bawah naungan Nobunaga. Diberi julukan sebagai
"Pemersatu Jepang Terbaik Ke-Dua"
Salah satu aksinya yang terkenal adalah pada saat ia membuat "
One-Night Castle" atau
"Istana Satu Malam",
dimana seakan-akan ia membuat istana Ichiya hanya dengan waktu satu
malam. Trik di baliknya adalah, ia sudah secara rahasia membuat istana
tersebut, dan pada suatu malam, ia memotong semua tali yuang mengikat
pohon yang menutupi istana tersebut, dan membuat tentara musuh kaget.
Hideyoshi juga membuat Istana Besar Osaka, struktur yang masih berdiri
hingga sekarang ini. Ironisnya adalah istana ini jugalah yang menjadi
tempat kematian anaknya, Hideyori, dimana meruapakan akhir dari generasi
Toyotomi. Ia juga adalah orang yang memulai penyerangan ke Korea.
2. Takeda Shingen
Merupakan Daimyo Luar Biasa dari Provinsi Kai, dengan julukannya
"Tiger of Kai".
Ia juga disebut-sebut seandainya ia tidak mati karena peluru pada tahun
1573, ia mungkin akan melebihi Oda Nobunaga. Walaupun adanya
perperangan konstan yang menghancurkan klan-klan lain, Klan Takeda yang
dipimpinnya berhasil menunjukkan kekuatannya pada perperangan yang
didominasi oleh Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyashu.
Salah satu aksinya yang paling terkenal adalah pertempuran berdarah
dengan rivalnya, Uesugi Kenshin, dimana ia bertarung satu lawan satu
melawan Uesugi yang berada di atas kuda hanya dengan sebuah kipas
perperangan. Ia juga dipercaya sebagai satu-satunya daimyo yang dapat
melawan kekuatan super Oda Nobunaga, sayangnya ia lebih memilih
menyelesaikan masalah loal provinsi.
Shingen juga terkenal sebagai salah satu panglima perang yang
mengintegrasikan senjata api ke prajuritnya, dibandingkan menggunakan
panah yang kuno. Kejadian ironisnya adalah ia meniggal karena ia sendiri
ditembak oleh senjata api.
1. Oda Nobunaga
Pada masa samurai di Jepang, tidak ada samuari yang lebih kuat dan
licik dibandingkan Oda Nobunaga. Namanya dicantumkan di Sejarah Jepang
bukan tanpa alasan. Ia memiliki julukan sebagai
'Fool of Owari' (Orang Bodoh dari Owari) karena perilakunya semasa kecil dan
'Demon King' (Raja Iblis).
Kekuatannya dimulai oleh penyerangan Yoshimoto Imagawa akan Provinsi
Owari dengan Oda Nobunaga yang berkuasa atas provinsi itu. Pasukan
Imagawa yang lebih besar 8 kali dari pasukan kecil Nobunaga, berhasil
dikalahkan oleh Nobunaga dengan menggunakan ksempatan pada saat pasukan
Imagawa berteduh karena adanya badai. Dari sini, ia memulai
mengembangkan kekuatannya dengan berteman bersama Toyotomi Hideyoshi dan
Tokugawa Ieyashu.
Ia berhasil menjadi jenderal yang tidak terkalahkan karena ia menemukan
sistem kelas untuk para prajurit, yang membagi peran berdasar pada
kekuatan dan keahliannya. Ia juga menjadi penemu dari penyerangan
'rotating volley' yang memperbolehkan penembakan tanpa henti dari
pasukan senjata api.
Walaupun kesuksesannya sangat besar, sayangnya ia meninggal dikhianati oleh bawahannya, Akechi Mitsuhide dan melaksanakan
Seppuku
(bunuh diri dengan pisau pendek) sementara pasukannya menahan pasukan
Mitsuhide. Ada yang mengatakan bahwa Nobunaga mencapai kekuasannya
karena ia bersepakat dengan Sang Iblis, sehingga mendapat julukan
'Raja Iblis'.
--
[+] Tomoe Gozen
Walaupun ia adalah seorangwanita, Tomoe adalah seorang samurai yang
mengagumkan, dideskripsikan sebagai wanita dengan kecantikan yang luar
biasa, rambut hitam yang panjang dan ahli pedang serta panah. Memiliki
julukan sebagai wanita yang
"Siap Melawan Iblis Maupun Dewa".
Merupakan bawahan Minamoto Yoshinaka dan dipercaya telah berperang serta berhasil bertahan hidup melewati
Genpei War.
Dikatakan pada setiap perperangan, Yoshinaka akan memilihnya sebagai
pemimpin utama dengan pedang yang melebihi ukuran tubuhnya serta
keberanian yang melebihi pejuang lain di unitnya.
Sesudah perang, beberapa versi mengatakan ia pensiun sebagai biarawati,
beberapa lainnya mengatakan ia hidup sebagai istri dari Wada Yoshimori.
Sayangnya, kebanyakan mengatakan ia hanyalah
kisah fiksi dari Heike.
Tapi, kuburan bawahan wanita Yoshinaka, seperti Yamabuki Gozen dapat
ditemukan dan beberapa kisah fiksi Heike juga dipercaya benar. Kebenaran
dari Tomoe Gozen hanya tergantung atas kepercayaan masing-masing.